Petunjuk "melihat" gambar yang dilampirkan :
Kalau mata kita mengikuti gerakan putaran bulatan warna
pink, hanya akan terlihat satu warna, pink. Kalau
pandangan mata ke tanda "+" hitam di tengah, makan bulatan
yang berputar berubah warnanya ke hijau...
Sekarang, fokuskan ke tanda "+" hitam di tengah-tengah gambar. Dalam waktu
yang singkat, perlahan-lahan bulatan pink akan menghilang, dan hanya akan terlihat satu bulatan hijau yang berputar. Sangat mengagumkan cara otak kita bekerja. Sebenarnya tidak ada bulatan hijau, dan bulatan
pink sebenarnya juga tidak menghilang. Rasanya cukup membuktikan bahawa
kita tidak selalu melihat apa yang kita fikir kita melihatnya --> dengan kata lain, kita "melihat"
bukan apa adanya, tapi "sebagaimana kita melihat" sesuatu...
Kadang kita merasa menghadapi suatu masalah yang "sangat sulit" atau "sangat
berat" (baik di tempat kerja, di keluarga, di lingkungan masyarakat, maupun
masalah peribadi diri sendiri), bahkan kadang ia boleh terlintas di benak kita,
kenapa demikian berat beban masalah/cobaan yang kita terima? (padahal kalau
kita menerima anugerah/hadiah/ kenikmatan yang demikian besar, kita tidak pernah
mempersoalkannya, kenapa saya yang menerima). Dan kadang kita lupa dgn doa : berilah beban yang aku sanggup memikulnya....
Berat - ringan, kecil - besar, masalah - bukan masalah, sedih-gembira, hukuman-pahala,
derita/nestapa- bahagia.. .dsb. bukankah hanya cara kita pandang tentang
"sesuatu" ?
Perihal, peristiwa, kejadian tetap sama, namun dengan sudut pandang yang berbeza (kita
cuba ubah cara pandang) dan mengandaikannya dengan cara yang berbeza, maka
hasilnya juga akan berbeza. Semua hanya ada di benak kita sendiri !
Otak kita lah yang membuatnya berbeza ! Peristiwa boleh sama, namun kalau kita
mengandai/memandangnya sebagai hal yang positif, bermanfaat, mengambil
pelajaran, maka hasilnya akan demikian. Dan tentu sebaliknya.. .
Kiriman dari seorang rakan yang membuktikan bahawa "cara kerja" otak kita ternyata "melihat" sesuatu bukan apa adanya, tapi sebagaimana kita melihatnya. Teringat salah satu ungkapan dari seorang sahabat (dalam bahasa Jawa) :"Sing ora ono iku sejatinya ono, sing ono iku sejati-ne dudu..." (yang tidak ada/nampak itu sejatinya ada, yang ada/tampak itu sejatinya bukan...".
__._,_.___
No comments:
Post a Comment